Posts

Showing posts from November, 2018

SILOGISME

Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Jenis-jenis Silogisme Berdasarkan bentuknya, silogisme terdiri dari; Silogisme Kategorial Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term). Contoh:    Semua tumbuhan membutuhkan air. (Premis Mayor)     Akasia  adalah tumbuhan (premis minor). ∴  Akasia  membutuhkan air (Konklusi) Hukum-hukum Silogisme Katagorik. Apabila salah satu premis bersifat partikular, maka kesimpulan harus partikular juga. Contoh:    Semua yang halal dimakan menyehat...

ANTONIM

LANCUNG >< ASLI OJA  (Galak/berani) ><Takut Asketisme >< Hedonisme  Cuai (lalai/remeh/tdk berharga) >< Berharga  Langsung >< Berhenti Emigrasi >< Imigrasi Diktatorial >< Demokrasi Prawacana(pendahuluan) >< penutupan
KONTRAKTOR : BETON =  Tukang : kayu

SINONIM

Residu =  ampas ,  endapan ,  keladak ,  kerdak ,  mendak , Propagandis = Agitator

TUJUAN NEGARA

Tujuan Negara Menurut Pendpat Ahli Berikut ini pendapat beberapa tokoh yang mengemukakan pendapatnya tentang tujuan negara. 1. Plato Menurut Plato, tujuan negara adalah untuk memajukan kesusilaan manusia, baik sebagai makhluk individu maupun sosial. 2. Roger H. Soltau Menurut Roger H. Soltau, tujuan negara adalah memungkinkan rakyatnya berkembang serta mengungkapkan daya cipta yang sebebas-bebasnya. 3. Harold J. Laski Menurut Harold J. Laski, tujuan negara adalah menciptakan keadaan yang di dalamnya, rakyat dapat mencapai keinginan-keinginannya secara maksimal. 4. Aristoteles Aristoteles mengemukakan bahwa tujuan dari negara adalah kesempurnaan warganya yang berdasarkan atas keadilan. Keadilan memerintah harus menjelma di dalam negara, dan hukum berfungsi memberi kepada setiap manusia apa sebenarnya yang berhak ia terima. 5. Socrates Menurut Socrates negara bukanlah semata-mata merupakan suatu keharusan yang brsifat objektif, yang asal mulanya berpang...

TIU

Seorang pedagang es lilin, mendapat untung Rp 500 tiap bungkusnya. Setiap bungkus diisi oleh adonan es sebanyak 5 ml. Total keuntungan pedagang tersebut Rp 4.900.000 tiap 4 minggu. Modal adonan setiap liter adonan adalah Rp 500.000.  total penjualan es tersebut tiap 4 minggu? JAWAB: Untung tiap bungkus = 500 keuntungan seluruhnya = 4900000 jumlah bungkus es = keuntungan seluruhnya : keuntungan tiap bungkus jumlah bungkus es = 4900000 : 500 jumlah bungkus es = 9800 bungkus isi adonan es tiap bungkus = 5 ml volume adonan es = jumlah bungkus es x isi adonan tiap bungkus volume adonan es = 9800 x 5 volume adonan es = 49000 ml = 49 liter Modal adonan tiap liter = 500000 Jumlah modal seluruhnya = modal tiap liter x volume adonan es Jumlah modal seluruhnya = 500000 x 49 Jumlah modal seluruhnya = 24500000 Keuntungan = 4900000 Total penjualan = jumlah modal + keuntungan Total penjualan = 24500000 + 4900000 Total penjualan = 29400000 Jadi, t...

perserikatan usaha dagang

Pada abad ke 15 beberapa perserikatan usaha dagang banyak didirikan diantaranya : 1) merchant adventures yaitu suatu gilde pedagang yang meliputi seluruh negeri 2) oostland company yaitu hak usaha perdagangan tunggal di wilayah laut timur 3) joint stock company yaitu suatu perserikatan yang mempunyai modal bersama dan memperoleh hak perdagangan tunggal di suatu daerah tertentu. Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/12187710#readmore

Globalisasi

Globalisasi merupakan salah satu fenomena yang kita alami dewasa ini. Akibat perkembangan teknologi dan mobilitas penduduk dunia, batas-batas fisik yang biasanya menjadi penghambat interaksi antarnegara, terutama dalam bidang perdagangan, seolah-olah menjadi hilang. Negara yang satu dapat dengan mudah melakukan perdagangan dengan negara lain, seolah-olah tidak terhalang oleh batasan apapun. Meski sering didaulat memberikan banyak manfaat, globalisasi tidak terlepas dari dampak positif dan negatif. Berikut beberapa contoh dampak positif dan negatif dari globalisasi: A. Dampak Positif dari Globalisasi : 1. Adanya kemajuan di bidang teknologi, informasi, dan transportasi. 2. Meningkatkan etos kerja dan kompetisi. 3. Meningkatnya kualitas dan disiplin kerja 4. Mempunyai jiwa kemandirian, 5. Berjiwa rasional dan sportif 6. Merambah pasar internasional untuk produk dalam negeri 7. Meningkatkan pembangunan negara dari sektor investasi{ Jarak Pendek-Panjang } 8. Menambah Ilmu Penge...

Masyarakat Multikultural., pengertian, karakteristik, ciri, dan faktor penyebab.

A. Pengertian Masyarakat Multikultural           Di Indonesia, konsep tentang multikulturalisme telah lama diperbincangkan oleh para tokoh sosial maupun agama. Hal ini berkaitan dengan masyarakat Indonesia yang memiliki banyak sukubangsa, agama, dan ras. Dengan itulah konsep masyarakat multikultural menjadi topik yang relevan untuk ditelaah karena sesuai dengan semboyan Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Masyarakat multikultutral disini lebih dipandang sebagai masyarakat yang memiliki kesederajatan dalam bertindak di negara meski berbeda-beda sukubangsa, ras, maupun agama. Lebih tepatnya masyarakat multikultural tidaklah hanya sebagai konsep keanekaragaman secara sukubangsa atau kebudayaan sukubangsa yang menjadi ciri masyarakat majemuk, akan tetapi menekankan pada keanekaragaman kebudayaan dalam kesederajatan. Dalam artian lain, multikulturalisme dinyatakan sebagai sebuah ideologi yang menekankan pengakuan dan penghargaan pada kesederajatan ata...

Alat analisis yang digunakan untuk memecahkan masalah

Alat analisis yang digunakan untuk memecahkan masalah dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu metode kuantitatif dan  kualitatif. - Metode Kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism,yg digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Yang mempunyai ciri-ciri : -  Menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian -  Peneliti independen terhadap fakta yang diteliti -  Pendekatan deduktif -  Realitas bersifat objektif dan berdimensi tunggal -  Pengujian teori dan analisis kuantitatif - Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Yang mempunyai ciri-ciri : - Menekankan pada pemahaman mengenai masalah kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas -  Peneliti berinteraksi dengan fakta yang diteliti -  Pendekatan induktif. -  Realitas bersifat su...

Alasan Soekarno Membentuk Poros Jakarta-Peking (Beijing) pada tahun 1964

Banyaknya kontroversi tentang seputar peristiwa  G30S/PKI  masih menjadi sebuah perdebatan yang panjang terutama menguak siapa orang yang paling bertanggung jawab terhadap peristiwa tersebut. salah satu pihak yang dituduh yaitu  Soekarn o presiden RI pertama, alasan mengapa  Soekarno  menjadi salah satu orang yang dianggap bertanggung jawab adalah karena program kerjasama yang dibentuk  Soekarno  pada masa itu yaitu Poros Jakarta - Peking. pada dasarnya  Soekarno  membentuk kerjasama tersebut dilandasi beberapa faktor, bukan merupakan hasutan dari petinggi PKI melainkan semuanya itu dilaksanakan atas dasar membawa negara Indonesia menjadi negara yang besar, mandiri dan dihormati oleh bangsa-bangsa lainnya. faktor-faktor yang menjadi penyebab mengapa poros Jakarta-Peking dilaksanakan antara lain: 1. Konfrontasi dengan Malaysia membuat Indonesia membutuhkan bantuan militer maupun logistik mengingat Malaysia didukung penuh oleh Inggris s...

Isi Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959

Isi Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 yaitu: a. pembubaran Konstituante; b. berlakunya kembali UUD 1945, dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950; c. akan dibentuk MPRS dan DPAS. Presiden Soekarno mengeluarkan dekrit sebagai langkah untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kasad (kepala staf Angkatan Darat) memerintahkan kepada segenap personil TNI untuk melaksanakan dan mengamankan dekrit tersebut. Mahkamah Agung membenarkan dekrit tersebut. DPR dalam sidangnya tertanggal 22 Juli 1959 secara aklamasi menyatakan kesediaannya untuk terus bekerja dengan berpedoman pada UUD 1945. Dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 mendapat sambutan positif dari seluruh lapisan masyarakat yang sudah jenuh melihat ketidakpastian nasinal yang mengakibatkan tertundannya upaya pembangunan nasional. Dukungan spontan tersebut menunjukkan bahwa rakyat telah lama mendambakan stabilitas politik dan ekonomi. Semenjak pemerintah Republik Indonesia menetapkan dekrit presiden 5 Juli 1959, indonesia...